6 Cara merawat Sistem Operasi Windows 7, 8, dan 10 Terbaru |
Tapi seringkali kita kurang menyadari bahwa sistem operasi juga butuh perawatan. Sistem operasi khususnya Windows jika kurang dirawat tentu akan mengakibatkan penurunan performa. Selain itu, Sistem Operasi juga perlu dikelola secara baik.
Berikut cara merawat dan mengelola Sistem Operasi
- Membersihkan Junk file / Sampah
Membersihkan Junk File Junk file atau file sampah bisa berdampak memenuhi kapasitas Harddisk tanpa kita sadari. Kehadirannya memang sulit terdeteksi, namun bisa menggunakan aplikasi disk cleaner seperti CCleaner atau TuneUp Utilities. Selain menggunakan aplikasi pihak ke 3, Windows sendiri memiliki tool bawaan yang bernama Disk Cleanup untuk membersihkan junk file tersebut. caranya Start > Accessoris > System Tool > Disk Cleanup.
Tampilan Disk Clean up |
Tunggu proses beberapa saat, kemudian akan muncul jendela baru
tampilan disk cleanup |
- Defragment Harddisk
Defragment Harddisk itu sangat perlu. Ibarat kamar yang isinya berantakan akan membuat kita sulit mencari sesuatu sehingga akan memakan waktu yang lebih lama untuk menemukannya. Sama halnya dengan Windows, jika isi harddisk berantakan maka akan berpengaruh pada kecepatan sistem operasi. Pecahan-pecahan data yang tersimpan pada harddisk terjadi karena proses read-write file. Semakin sering melakukan proses read-write seperti copy-paste file, maka semakin besar pula kemungkinan terjadinya fragmentasi. Untuk itu defrag harddisk secara berkala. Bisa 1 bulan sekali atau 3 bulan sekali. Windows mempunyai perangkat untuk defrag secara default. Bisa kita buka melalui Start > Accessoris > System Tool > Disk Defragmenter. Atau bisa juga menggunakan aplikasi dari pihak ketiga.
tampilan harddisk defragmenter |
- Membersihkan Registry
Registry Windows merupakan kumpulan basis data informasi dan konfigurasi sistem yang disusun secara hirarki. Adakalanya registry banyak berisi konfigurasi yang sudah tidak terpakai sehingga menjadi sampah. Registry editor bisa dibuka melalui Start > Run > ketik Regedit. Tapi ingat, menghapus data registry secara manual tanpa pengetahuan yang mendalam bisa beresiko merusak sistem. Jadi pakai aplikasi registry cleaner seperti yang ada pada CCleaner atau TuneUp Utilities. Tapi sebelum itu ada baiknya jika kita back up registry untuk jaga-jaga. Caranya, pada registry editor pilih menu file, export, lalu simpan hasil backup.
Amankan Dengan Antivirus untuk melindungi sistem operasi Windows sobat dari ancaman virus atau program-program jahat. Ada banyak virus yang menyediakan layanan gratis namun sangat berkualitas seperti AVG, Avira, Avast, dan banyak lagi. Pastikan sobat selalu melakukan update antivirus agar antivirus bisa mengenali virus-virus terbaru sehingga komputer sobat bisa terhindar dari kerusakan akibat virus atau program jahat.
- Membersihkan Desktop
Ada pepatah “Less is more”, desktop yang memiliki terlalu banyak shortcut tentu terlihat berantakan dan tidak nyaman di lihat. Selain itu juga menambah beban sistem operasi untuk memuat seluruh shortcut sehingga bisa memperlambat proses booting. Hal ini memang sifatnya relatif, tapi alangkah bijaknya jika memasang shortcut yang dibutuhkan saja.
Tampilan desktop yang tidak banyak memiliki shortcut Terkesan rapi |
- Update Windows
Update Windows Update sistem operasi itu perlu. Pihak Microsoft menyediakan update secara berkala untuk menambal celah pada Windows atau aplikasi-aplikasi bawaannya. Update Windows juga biasanya berguna untuk meningkatkan kompatibilitas driver hardware sehingga fungsionalitas hardware dengan Windows bisa semakin lebih baik. Untuk melakukan pengaturan update Windows bisa dibuka melalui Start > Control Panel > Windows Update.
Merawat Komputer atau Laptop Tidak melulu hanya pada bagian hardware, bagian Software juga merupakan komponen utama dalam pengoperasian sebuah Komputer, maka sebaiknya kita melakukan perawatan secara menyeluruh baik software maupun hardware.